Jumat Salam dan Jumat Blondong Minggu Kedua

Jumat Salam Minggu Kedua di Kabupaten Sumbawa.

Program Jumat Salam Jumat Belondong memasuki penyelenggaraan minggu yang kedua, Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., beserta Forkopimda lingkup Pemerintah Provinsi mengunjungi Kabupaten Sumbawa (Jumat, 03/11/2023) dalam rangka menyerap aspirasi dan membantu menyelesaikan persoalan masyarakat setempat.

Pada momen tersebut, Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB, Hendra Saputra, S.STP., M.H. dan jajaran bersama dengan Rombongan Biro Ekonomi Setda Provinsi NTB ditugaskan mengujungi Desa Moyo, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa.

Dari kunjungan tersebut, disampaikan oleh Kepala Desa Moyo, terdapat beberapa permasalahan yang perlu dicarikan solusi seperti masalah irigasi yang diakibatkan oleh perilaku masyarakat yang tidak taat terhadap penggunaan air yang bersumber dari waduk, banyaknya ruas jalan yang rusak sehingga mengganggu mobilitas masyarakat, maraknya praktik koperasi yang memberikan bunga yang tinggi dalam pinjamannya serta sedimentasi yang cukup tebal diakibatkan oleh tumpukan bekas jagung.

Untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut, Kepala Biro Umum menyampaikan beberapa solusi. “Untuk permasalahan irigasi, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi NTB agar dapat mengingatkan pada Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa untuk melakukan pembinaan dan pengawasan yang lebih intens terhadap para Juru Pengairan, serta mengingatkan para Petani agar dapat mentaati aturan pembagian air yang telah disepakati”, terangnya.

Selanjutnya terkait banyaknya ruas jalan yang rusak di wilayah tersebut, Kepala Biro Umum akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, “Akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan memperhatikan dan memperbaiki ruas jalan yang rusak, sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan lancarnya arus lalu lintas”, ungkapnya.

Terkait masalah tingginya bunga pinjaman koperasi, Kepala Biro Umum juga menyampaikan akan berkoordinasi dengan Instansi terkait agar hal ini tidak menjadi beban bagi masyarakat sebagai debitur, “masalah ini akan kami koordinasikan lebih lanjut, kami sarankan agar pembatasan izin operasi bisa diterapkan bagi koperasi yang masih mempraktekkan bunga yang tinggi pada pinjamannya”

Terakhir dalam hal mengatasi sedimentasi yang cukup tebal, Kepala Biro Umum memberikan solusi berupa perlunya dilakukan pengerukan pada saluran air untuk mengatasi sedimentasi tersebut,”Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar dapat dilakukan pengerukan sedimen pada saluran air, sehingga debit air yang mengalir dapat semakin besar dan lancar”, ujarnya.

#ntbmajumelaju

#ntbgemilang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.