Program Jumat Salam Jumat Belondong memasuki penyelenggaraan minggu yang ketiga, Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., beserta Forkopimda lingkup Pemerintah Provinsi mengunjungi Kabupaten Lombok Timur (Jumat, 10/11/2023) dalam rangka menyerap aspirasi dan membantu menyelesaikan persoalan masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut diawali dengan dengan solat Jum’at bersama yang dilaksanakan di Masjid Almuhajjirin, Desa Pengoros, Kec. Jerowaru, Kab. Lombok Timur. Selepas pelaksanaan Shalat Jum’at, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi NTB oleh Pj.Gubernur NTB Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M.Si didampingi istri Hj. Lale Prayatni berupa beras, bibit buah-buahan dan air bersih bagi masyarakat setempat. Setelah itu, Pj. Gubernur NTB menugaskan rombongan dari berbagai Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTB untuk menyebar ke beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Timur.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB, Hendra Saputra, S.STP., M.H. dan jajaran ditugaskan mengujungi Desa Pijot Utara, Kecamatan Keruak, Kab. Lombok Timur.
Pada kunjungan tersebut, disampaikan oleh Kepala Desa Pijot Utara, terdapat beberapa permasalahan yang perlu dicarikan solusi seperti masalah terdapat 41 bayi yang terpapar stunting, banyaknya masyarakat Desa Pijot Utara yang telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tidak dapat dipergunakan karena iuran yang belum dibayarkan oleh Pemkab Lombok Timur, permasalahan Petani di Desa Pijot Utara masih sangat bergantung pada Pupuk Kimia serta banyaknya saluran irigasi yang bersumber dari Waduk Pandan Duri menuju Desa Pijot Utara yang rusak ditambah banyaknya penebalan sedimen yang terjadi.
Selanjutnya terkait banyaknya masyarakat Desa Pijot Utara yang telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun tidak dapat dipergunakan karena iuran yang belum dibayarkan oleh Pemkab Lombok Timur, Kepala Biro Umum menyampaikan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Lombok Timur serta pihak BPJS, “Akan kami koordinasikan dengan pihak terkait, dalam hal ini Pemkab Lombok Timur dan BPJS, semoga permasalahan ini lekas diatensi”, ungkapnya.
Merespon permasalahan stunting Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB menyampaikan bantuan berupa 21 tray telur ayam untuk 41 bayi yang terpapar stunting. “Untuk permasalahan stunting, sebelumya kami cek pada Website Desa Pijot Utara, data yang tercantum terdapat 47 bayi yang terpapar stunting, namun sekarang seperti yang disampaikan Bapak Kepala Desa jumlahnya sudah berhasil diturunkan menjadi 41 bayi, syukur Alhamdulillah. Untuk para bayi stunting kami sampaikan bantuan berupa 21 tray telur ayam, yang artinya setiap bayi akan memperoleh 14 butir telur ayam selama 1 minggu”, terangnya.
Sementara terkait masalah Petani di Desa Pijot Utara masih sangat bergantung pada Pupuk Kimia, padahal harga pupuk kimia relatif mahal, Kepala Biro Umum beserta jajaran menemukan fakta di lapangan bahwa banyak masyarakat yang memelihara hewan ternak Kambing yang tentunya menghasilkan kotoran yang dapat diolah menjadi pupuk kandang sehingga berpotensi dapat menurunkan ketergantungan pada Pupuk Kimia. Dalam hal ini Kepala Biro Umum menyarankan agar masyarakat dapat mulai beralih untuk memanfaatkan Pupuk Kandang tersebut. “Banyak masyarakat yang ternyata beternak Kambing, ini bagus tentunya karena kotoran dari kambing ini bisa diolah menjadi pupuk kandang, jadi bisa digunakan pemupukan sawah tidak perlu terlalu bergantung pada pupuk kimia, selain itu kami upayakan juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur agar masyarakat diberi Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik”, tambahnya.
Terakhir terkait dengan masalah banyaknya saluran irigasi yang bersumber dari Waduk Pandan Duri menuju Desa Pijot Utara yang rusak serta banyaknya penebalan sedimen yang terjadi, Kepala Biro Umum menyampaikan akan berkoordinasi dengaan Instansi terkait yang menangani, “Insya Allah, akan segera kami koordinasikan dengan dengan Instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Kabupaten Lombok Timur serta Instansi Vertikal (BWS PUPR Wilayah Nusa Tenggara I), kita berharap semoga hasil koordinasi kita nanti dapat segera diatensi”, ujarnya.
#Jumat Salam
#Jumat Belondong
#NTBMajuMelaju
Facebook : Biro Umum Prov. NTB
Instagram : @biroumum_ntb