Dalam sambutannya Haji Wirawan menjelaskan, BPOM di Mataram telah melaksanakan banyak hal menyangkut kepentingan masyarakat diantaranya mengawasi obat dan makanan yang di konsumsi oleh masyarakat agar tetap aman.

Semua itu dilaksanakan bersama mitra kolaborasi yang aktif dan responsif sehingga tugas yang di emban dapat berjalan dengan baik.

Menurut Asisten III agenda semacam itu juga menjadi tugas entitas penyelenggara publik lainnya untuk terus memberdayakan masyarakat agar semakin cerdas, dan turut aktif mengawasi obat dan makanan yang beredar di pasaran.

Sementara itu Kepala Balai Besar POM di Mataram, Yosef Dwi Irwan dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Forum Konsultasi Publik ini merupakan bagian dari upaya BBPOM untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam pengawasan obat dan makanan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terciptanya sinergi yang lebih baik dalam menjaga keamanan pangan dan obat-obatan di Provinsi NTB, antara BPOM, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, pelaku usaha, Media dan masyarakat, mengingat keamanan obat-obatan dan makanan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerjasama dan komitmen dari semua pihak.